Friday, February 23, 2007

Freedom of expression yang melampau

Sahabat saya Affandi Mohd Isa, pemilik Blog : Aku Betul di http://www.akubetul.blogspot.com/
meminta saya memanjangkan isu Blogger Mesir bernama Abdeel Kareem Nabil yang dipenjarakan baru-baru ini oleh kerajaan Mesir selama 4 tahun kerana menghina Islam dan Presiden Republik itu.

Tindakan memenjarakan Nabil ini dilihat oleh para aktivis hak asasi Barat sebagai suatu tindakan zalim dan mengekang kebebsan bersuara. Lalu Dood (Affandi) menulis dalam Blognya:

Dia kutuk umat Islam, Nabi Muhammad and University Al-Azhar, and people turn him into Freedom of Speech here, and nothing we can do about it.

Dia bodoh? Mereka bodoh? Or kita yang bodoh?

Dood telah memberikan petikan dari Blog Nabil yang antara lain berbunyi:

Muslims revealed their true ugly face and appeared to all the world that they are full of brutality, barbarism and inhumanity- His comments regarding riot all around the world resulting from comical picture of Prophet Muhammad.

In a later essay not cited by the court, Nabil clarified his comments, saying Muhammad was GREAT but that his teachings on warfare and other issues should be viewed as a product of their times. -
WashingtonPost

He called Al-Azhar the: other face of the coin of al-Qaida and called for the university to be dissolved or turned into a secular institution -
WashingtonPost

Saya bersetuju dengan Dood kebebasan bersuara itu tidak bermakna bebas mengkritik dan mepersenda agama dan anutan orang lain termasuklah agama sendiri. Sebagaimana Pope Benedict pernah satu ketika dahulu menghina Rasulullah, maka apa bezanya Nabil dalam hal ini.

Sudah pastilah puak Barat dan ultra liberal yang bangun membela Nabil ini sesungguhnya lebih layak hidup dalam dunia mereka sendiri sebagaimana yang pernah dibayangkan oleh Guru mereka, John Lennon (dalam lagunya: Imagine):

Imagine theres no countries,it isnt hard to do,nothing to kill or die for,and no religion too.

Bolehlah mereka yang dari Malaysia yang tidak kurang ramainya juga itu turut ke dunia baru itu dan bersultan kan Lennon yang menunggu mereka di sana.

No comments: